April 02, 2009

Maafkan Aku...

Kupejam mata ini saat air mata berguliran dipipi
Terhenyak dan terdiam saat rasa itu kembali datang
Telah lama kutinggalkan rumah dan ibu
Serta pusaramu yang tlah lama tak ku jenguk

Entahlah...

Jika saja bisa..
Aku ingin sekarang ini bisa berlutut dipusaramu
Mencabuti rumput yang tumbuh
Merapikan batu putih diatasnya
Dan menyiramnya dengan air bunga

Tapi...
Aq jauh....
Dan belum bisa pulang
Tuk mnyapa ibu n menjambangi nisanmu
Maafkan aku ayah
Maafkan aku

Seuntai doa setelah sujud
Itupun jarang ku lakukan
Lantas masih layakkah aku memanggil dikau ayah???



31 Maret ‘09

Tidak ada komentar: