April 07, 2009

Jika aku...

Jika aku di takdirkan untuk menangis maka aku akan menangis ..
Jika aku di takdirkan untuk tertawa maka aku akan tertawa..
dan jika saja aku di takdirkan untuk bahagia
hanya denganmulah ku akan merasa bahagia...

Cinta yang Takkan Pernah ( Mampu ) Terbayar

Lutfia, bukan siapa-siapa. Tapi ia menjadi seseorang yang akan disebut namanya di Surga kelak oleh Yusuf, anak tercintanya. Dan ia akan menjadi satu-satunya yang direkomendasikan Yusuf, seandainya Allah memperkenankannya menyebut satu nama yang akan diajaknya tinggal di Surga, meski Lutfia sendiri nampaknya takkan membutuhkan bantuan anaknya, karena boleh jadi kunci surga kini telah digenggamnya.

Bagaimana tidak, selama dua hari Lutfia menggendong anaknya yang berusia belasan tahun mengelilingi Kota Makassar untuk mencari bantuan, sumbangan dan belas kasihan dari warga kota, mengumpulkan keping kebaikan dan mengais kedermawanan orang-orang yang dijumpainya, sekadar mendapatkan sejumlah uang untuk biaya operasi anaknya yang menderita cacat fisik dan psikis sejak lahir.

Tubuh Yusuf, anak tercintanya yang seberat lebih dari 40 kg tak membuat lelah kaki Lutfia, juga tak menghentikan langkahnya untuk terus menyusuri kota. Tangannya terlihat gemetar setiap menerima sumbangan dari orang-orang yang ditemuinya di jalan, sambil sesekali membetulkan posisi gendongan anaknya. Sementara Yusuf yang cacat, takkan pernah mengerti kenapa ibunya membawanya pergi berjalan kaki menempuh ribuan kilometer, menantang sengatan terik matahari, sekaligus ratusan kali menelan ludah untuk membasahi kerongkongannya yang kering sekering air matanya yang tak lagi sanggup menetes.

Ribuan kilo sudah disusuri, jutaan orang sudah dijumpai, tak terbilang kalimat pinta yang terucap seraya menahan malu. Sungguh, sebuah perjuangan yang takkan pernah bisa dilakukan oleh siapa pun di muka bumi ini kecuali seorang makhluk Tuhan bernama; Ibu. Ia tak sekadar menampuk beban seberat 40 kg, tak henti mengukur jalan sepanjang kota hingga batas tak bertepi, tetapi ia juga harus menyingkirkan rasa malunya dicap sebagai peminta-minta, sebuah predikat yang takkan pernah mau disandang siapapun. Tetapi semua dilakukannya demi cintanya kepada si buah hati, untuk melihat kesembuhan anak tercinta, tak peduli seberapa besar yang didapat.

Tidak, ia tak pernah berharap apa pun jika kelak anaknya sembuh. Ia tak pernah meminta anaknya membayar setiap tetes peluhnya yang berjatuhan setiap jengkal tanah dan aspal yang dilaluinya, semua letih yang menderanya sepanjang jalan menyusuri kota. Ibu takkan memaksa anaknya mengobati luka di kakinya, tak mungkin juga si anak mengganti dengan seberapa pun uang yang ditawarkan setiap hembusan nafasnya yang tak henti tersengal.

Lutfia, adalah contoh ibu yang boleh jadi semua malaikat di langit akan mengagungkan namanya, yang menjadi alasan tak terbantahkan ketika Rasulullah menyebut "ibu" sebagai orang yang menjadi urutan pertama hingga ketiga untuk dilayani, dihormati, dan tempat berbakti setiap anak. Lutfia, barangkali telah menggenggam satu kunci surga lantaran cinta dan pengorbanannya demi Yusuf, anak tercintanya. Bahkan mungkin senyum Allah dan para penghuni langit senantiasa mengiringi setiap hasta yang mampu dicapai ibu yang mengagumkan itu.

Sungguh, cintanya takkan pernah terbalas oleh siapapun, dengan apapun, dan kapanpun. Siapakah yang lebih memiliki cinta semacam itu selain ibu?
( Bayu Gawtama )

April 04, 2009

Menyingkap Misteri Perahu Nabi Nuh

Apakah kisah perahu besar Nabi Nuh yang tercatat dalam kitab suci merupakan peristiwa nyata atau mitos? Selama ini para ahli dan sarjana selalu berdebat, tidak sedikit yang beranggapan, bahwa hingga saat ini sisa-sisa peninggalan perahu Nabi Nuh masih tersimpan di puncak gunung Ararat Turki. Menurut laporan media cetak Amerika pada 26 April 2004, sebuah tim peneliti beranggotakan 10 orang yang dibentuk oleh petualang Amerika dan Turki akan mendekati puncak gunung yang misterius itu pada Juli tahun 2004, untuk mencari jejak “perahu besar Nabi Nuh” (The Great Noah Ark).
Untuk menyingkap misteri perahu Nabi Nuh di pegunungan Ararat tersebut, tim gabungan ini akan mengirimkan penyelidik yang terampil. Diperkirakan mereka akan memasuki gunung Ararat pada 15 Juli 2004, dan akan menjalankan operasi penyelidikan yang berlangsung selama sebulan. Penanggung jawab tim tersebut yakni Daniel P. McGivern mengatakan, “Kami tidak akan menggali benda misterius itu, lebih-lebih tidak akan mengambil artefak apa pun, atau membuat sebuah perahu palsu di sana. Kami hanya akan mengambil gambar di sana, untuk diperlihatkan kepada kalian akan keadaan dan kondisi yang sebenarnya di sana.”
McGivern, pimpinan The Trinity Corporation of Honolulu, Hawaii mengatakan, bahwa sebelum mereka memasuki pegunungan Ararat, para anggota tim masih harus melakukan sejumlah besar persiapan kerja, seperti misalnya, mempelajari data-data yang berhubungan dengan ciri geografis dan bentuk permukaan bumi serta adat istiadat humanisme di daerah sekitar gunung Ararat. Menurutnya, problem terbesar yang dihadapi mereka saat ini adalah bagaimana mengadakan komunikasi dengan penduduk asli setempat. Karena gunung-gunung yang tinggi itu dianggap keramat oleh para penduduk asli setempat, dan mereka yakin akan eksistensi “Perahu Nabi Nuh”, oleh karena itu selama berabad-abad, mereka tidak pernah bersedia menceritakan tentang misteri yang berhubungan dengan gunung-gunung itu kepada orang luar.
Kalau mereka berhasil mendekati apa yang diduga sebagai struktur raksasa setinggi 45 kaki, lebar 75 kaki dan panjangnya sampai 450 kaki yang sempat tersingkap akibat gelombang panas dahsyat yang melanda Eropa pada musim panas yang baru lalu, itu berarti akan memperkuat dugaan sebelumnya. Sebagian besar anggota tim penyelidik mengatakan, bahwa bagi mereka yang memahami kitab Injil dan Al-quran, jika keberadaan “Perahu Nabi Nuh” benar-benar terbukti, maka itu akan menjadi simbol legendaris sepanjang sejarah manusia, dan menjadi sebuah rekor perkembangan evolusi manusia. Seperti diketahui kisah Nabi Nuh dan perahunya yang selamat dalam banjir besar tercantum dalam Alkitab dan Al-Qur’an.
Penemuan Awal
Sebenarnya, pencarian terhadap perahu Nabi Nuh sudah cukup lama dilakukan. Setahun setelah terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi dahsyat pada 2 Mei 1883 yang telah memorak-porandakan kampung di kaki gunung Ararat, kerajaan Turki mengirim tim ekspedisi untuk melihat akibat yang ditimbulkannya. Kapten Gayscoyne, duta Inggris di Istambul, turut dalam ekspedisi itu. Saat itu mereka melihat “Perahu Nabi Nuh”.
Bukan itu saja, mereka juga dapat masuk dan mengukur perahu purba itu. Namun mereka tidak dapat mengukur dengan tepat dan lengkap karena sebagian darinya diselimuti es dan hanya 20 hingga 30 kaki saja yang menjulur keluar. Diketahui perahu itu dibuat dari balok kayu yang sudah tidak tumbuh lagi di bumi.
Menindaklanjuti temuan itu, pada 1917, Kaisar Rusia Tsar Nicholas II telah mengirim 150 orang pakar dari berbagai bidang dan tentara untuk mencari dan menyelidiki perahu Nabi Nuh. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Nuh dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.
Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan.
Pada 1949, pilot Rusia Lotskovitsky juga mengambil foto “Perahu Nabi Nuh”. Foto tersebut menunjukkan sebuah bintik gelap yang samar-samar tampak di bawah lapisan es yang tebal di puncak gunung, karena itu tidak sedikit ahli yang curiga bahwa itulah perahu Nabi Nuh.
Tahun 1957, beberapa pilot Angkatan Udara Turki sempat menyelidiki puncak Ararat, dan mendapati obyek di Provinsi Agri menunjukkan bentuk sebuah perahu. Namun, karena perang dingin Uni Soviet vs. AS, penemuan itu tidak ditindaklanjuti dengan alasan “mencegah mata-mata AS mendekat”, Uni Soviet melarang pesawat setiap negara memasuki di sekitar pegunungan Ararat. Larangan itu baru dicabut pada 1982, dan sejak itu berbagai tim ekspedisi mulai berdatangan lagi, namun tidak ada yang mampu membuktikan.
Ada juga cerita tragis pada 1960-an. Seorang pengusaha minyak menumpang helikopter di bagian utara gunung Ararat untuk urusan bisnis. Tiba-tiba ia terkejut melihat satu kotak besar yang panjang menyerupai perahu. Ia kemudian menyuruh pilotnya mendekati obyek itu untuk mengambil beberapa gambar. Dengan rasa bangga, ia memperlihatkan gambar-gambar yang telah diambilnya itu pada semua rekan-rekannya di Timur Tengah dan Amerika. Pada saat yang sama ia mencoba mencari bantuan dana untuk menjalankan ekspedisi mencari “Perahu Nabi Nuh”. Karena tidak mendapat dana, ia kecewa dan akhirnya pergi ke British Guyana membuka tambang minyak.
Pada 27 Desember 1962, pengusaha itu ditemukan mati dibunuh dengan keadaan tubuh terapung di kolam renang hotel. Dalam laporan pada polisi, seorang kawan baiknya mengatakan bahwa lemari tempat menyimpan semua foto “Perahu Nabi Nuh” telah digeledah orang 10 hari sebelum kejadian. Gambar perahu Nuh telah hilang. Kawan-kawan baik pengusaha itu mengaku bahwa mereka telah melihat foto hitam putih "Perahu Nabi Nuh" yang berukuran 8 x 10 inci. Dan tidak menolak kemungkinan ia dibunuh karena foto tersebut.
Baru kemudian pada 1995, analis gambar satelit Amerika Bolsey Taylor mulai memperhatikan obyek misterius yang disebut “keajaiban gunung Ararat” itu. Ia menghabiskan beberapa tahun lamanya, mengumpulkan sejumlah besar gambar dari satelit, dan mengklasifikasi foto satelit tersebut, akhirnya didapati, bahwa itu adalah sebuah benda raksasa yang panjangnya 180 meter. Namun, mereka juga tidak tahu persis benda apa sebenarnya, menurutnya bisa saja itu merupakan benteng kuno Turki, atau mungkin reruntuhan sebuah pesawat, dan kemungkinan juga itu adalah “Perahu Nabi Nuh”.
Hingga akhirnya Porcher Taylor, ahli satelit mata-mata, merasa terpanggil untuk ikut mencari kapal Nuh tersebut. Taylor adalah lulusan Akademi Militer West Point AS yang khusus sejak lama mendalami bidang satelit mata-mata. Sejak sembilan tahun lalu rupanya sudah mulai meneliti keanehan yang terjadi di sekitar gunung Ararat Turki ketika ia bertugas memata-matai negara-negara yang berbatasan dengan Uni Soviet .
Taylor sekarang bekerja sama dengan perusahaan satelit pengintai komersial Quick Bird, dan mulai lagi melakukan pemotretan di sekitar gunung Ararat. Sayangnya, foto yang diambil sekarang masih kurang detail karena dari beberapa pengambilan gambar di sekitar gunung tersebut terlalu mendung. Setidaknya usaha Taylor menjadi sebuah harapan besar umat manusia menemukan salah satu kebesaran Tuhan yang hilang.
Sekitar tiga tahun lalu, seperti ditulis G. Joseph, arkeolog Ron Wyatt dan David Fasold menyatakan telah menemukan pendaratan “Perahu Nabi Nuh”. Penemuan ini menyatakan juga bahwa jejak itu tidak berada di puncak Ararat tetapi sekitar 20 mil dari puncak Ararat, dekat sisi dari Turki dan Iran. Tetapi mereka percaya bahwa pasti benar apa yang dikatakan Alkitab bahwa bahtera Nuh mendarat di puncak Ararat. Pergeseran tanah selama ribuan tahun, gempa bumi, adanya gunung baru, dapat mengakibatkan bergesernya lokasi pendaratan tersebut dari puncak gunung Ararat ke posisi sekarang.
Lihat gambar berikut, adalah penandaan yang dilakukan oleh para arkelog. Karena dengan mata telanjang, tanda tersebut sama sekali tidak akan tampak. Penandaan tersebut diambil dari sebuah radar khusus untuk mengidentifikasikan struktur tanah yang membentuk suatu obyek. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki. Panjangnya, 558 kaki, dan lebarnya 148 kaki. Ukuran tersebut hampir tepat seperti dalam Alkitab di mana Allah memerintahkan Nuh untuk membuat suatu perahu yang besar. Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan oleh Ron Wyatt sebuah batu besar dengan lubang pahatan.
Mereka percaya bahwa batu tersebut adalah “drogue-stones”, di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level “iron oxide” atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis “vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.
Peninggalan prasejarah yang berharga itu bukan saja menarik minat para peneliti sejarah malah pihak intelijen seperti CIA/KGB pun pernah mencoba menyelidikinya. Pihak CIA telah menggunakan satelit dan pesawat Stealth untuk mengambil gambar obyek yang diduga perahu Nuh itu. Gambar-gambar itu telah menjadi “rahasia besar” dan disimpan rapi dengan penjagaan yang sangat ketat bersama dengan “rahasia-rahasia” penting lainnya di Pentagon.

(di kutip dari berbagai sumber)



April 03, 2009

Beberapa Alasan Mengapa Seseorang Mudah Pingsan

Mereka yang mudah pingsan kerap dianggap lemah jantung. Apalagi jantungnya sering berdebar-debar. Padahal memakai baju dan kerah ketat pun bisa berdampak buruk. Penyebab kejadian seseorang mudah pingsan bisa disebabkan karena jantung yang kurang beres dan juga beberapa faktor dari luar. Apalagi kalau kita tidak mempunyai riwayat kelainan jantung ataupun faktor risiko penyakit jantung serta usia yang masih muda.

Sebagian besar kasus pingsan yang bukan karena kelainan jantung diketahui lebih disebabkan karena adanya hipersensitivitas vagus. Vagus adalah saraf otak ke sepuluh yang mensarafi organ bagian dalam tubuh dan sangat berpengaruh terhadap frekuensi detak jantung.

Pingsan berawal dari kecenderungan terkumpulnya sebagian darah dalam pembuluh vena bawah akibat gravitasi bumi. Hal itu menyebabkan jumlah darah yang kembali ke jantung berkurang sehingga curah darah ke jantung dan tekanan darah sistoliknya menurun. Untuk mengatasi penurunan tersebut, timbul refleks normal berupa bertambahnya frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung untuk mengembalikan curah ke jantung ke tingkat semula.

Pada seseorang yang hipersensitif, bertambahnya kekuatan kontraksi itu justru mengaktifkan reseptor mekanik pada dinding bilik jantung kiri, sehingga timbul refleks yang menyebabkan frekuensi detak jantung menjadi lambat, pembuluh darah tepi melebar, dan terjadi tekanan darah rendah (hipotensi) sehingga aliran darah ke susunan saraf terganggu.

Untuk mencegah agar jangan sampai pingsan, sewaktu gejalanya terasa masih ringan misalnya jantung terasa berdebar-debar, cobalah gerakkan tungkai atau kaki sambil sekali-kali batuk kecil. Adakalanya cara tersebut dapat dibantu lagi dengan mengalihkan perhatian kita sesaat.

Kalau dengan cara tersebut gejala tidak juga berkurang, tetapi justru mulai mengeluarkan keringat dingin dan kepala terasa melayang, lebih baik kita langsung jongkok, duduk, atau mencari tempat berbaring agar tungkai dapat dinaikkan lebih tinggi dari kepala. Biasanya dalam waktu singkat akan terasa lebih nyaman dan pulih kembali, apalagi kalau ditambah dengan minuman segar.

Sebaliknya, kalau kita harus menolong orang yang pingsan, sebaiknya lakukan tip praktis berikut ini. Baringkan penderita di tempat tidur dengan kepala dimiringkan. Hati-hatilah agar posisi kepala jangan ditinggikan. Longgarkan pakaian yang ketat agar aliran darahnya tak terganggu. Bila perlu, teteskan air dingin di kening atau leher untuk mempercepat pulihnya kesadaran. Jangan memberikan apa pun lewat mulut apabila penderita belum sadar.

Untuk mencegah terjadinya keadaan mudah pingsan yang bukan karena kelainan jantung dapat dilakukan dengan berolahraga seperti jogging, bersepeda, berenang, atau melakukan olahraga dinamis yang menguatkan otot tungkai. Kalau pingsan yang jelas disebabkan oleh kelainan jantung, diajurkan untuk berkonsultasi dengan dokter jantung agar dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang lebih tepat.

April 02, 2009

Maafkan Aku...

Kupejam mata ini saat air mata berguliran dipipi
Terhenyak dan terdiam saat rasa itu kembali datang
Telah lama kutinggalkan rumah dan ibu
Serta pusaramu yang tlah lama tak ku jenguk

Entahlah...

Jika saja bisa..
Aku ingin sekarang ini bisa berlutut dipusaramu
Mencabuti rumput yang tumbuh
Merapikan batu putih diatasnya
Dan menyiramnya dengan air bunga

Tapi...
Aq jauh....
Dan belum bisa pulang
Tuk mnyapa ibu n menjambangi nisanmu
Maafkan aku ayah
Maafkan aku

Seuntai doa setelah sujud
Itupun jarang ku lakukan
Lantas masih layakkah aku memanggil dikau ayah???



31 Maret ‘09

Jasa Poma..

poma mengandong leupah tat susah
hana bak peugah saket anggota
geu eh han tenang geuduk pi payah
lepah tat susah nasep di poma

sikureng bulen geu rasa susah
leh nyan meutamah ngon lahe gata
uro ngon malam lam apoh apah
demi nek keukah tetap geusaba

sijuek poma top hugop geupehah
'oh te kareu-ah semanoe lanja
'oh tatoh ek tumpe geujakrah
yoh geuboh langkah saket anggota

'oh rayek gata aneuk meutuah
beuna tabalah jasa dipoma
ranup sisupeh pineung siulah
mulia lepah menyoe bak poma

oh te poma yue bek ta asek
bek takeun han ek taseot poma
haba ngon poma wahe cut adek
bek mepolitik dudo musibah

berang hoe tajak nyoe tan izin ma
beutat beubijak carong tat gata
jabatan reule hareuta pih fak
durhaka ngon mak lee nyang binasa

bek ta durhaka rakan meutuah
syurga geupegah yup kaki poma
keupe teu kaya seureta megah
nyo tan ta balah jasa di poma

Jomblo...

ada yang bilang,
jomblo itu sebuah status yang penuh dengan kebebasan..
sebuah nasib yang menyedihkan ..
atau status yang jauh dari kemaksiatan..
karena malam minggu tetap sendirian..

banyak juga yang bilang
klo orang jomblo itu ketinggalan zaman...
atau sosok insan yang tak laku meski di obral

namun bagiku...
jomblo itu ketenangan
n kenikmatan tersendiri
meski terkadang ada kala a menyakitkan

yang pasti...
jomblo itu bukan kelainan
juga bukan pecundang
jomblo hanya makhluk Tuhan yang belum di beri pasangan...

tik tik...

tik tik...
rinai hujan membasahi tubuh
pelukan angin malam
seolah mendekap erat n hangat

sepi...
onar tadi berubah lirih
sayup2 menghilang di kesenyapan...

4 Penyakit Langganan Musim Hujan

Sumber : www.kiatsehat.com

Indonesia sebagai negara beriklim tropis, saat ini tengah memasuki musim hujan. Hujan terus mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia selama sepekan terakhir ini. Hujan di Indonesia bukan saja menimbulkan banjir, tapi juga beberapa bibit penyakit (infeksi) yang mulai menyerang masyarakat. Ada beberapa penyakit yang sebaiknya diwaspadai saat masuk musim penghujan, seperti diare, demam berdarah, serta leptospirosis.

Diare

Perilaku kebersihan dan sanitasi yang buruk menjadi penyebab penyakit ini. Selain air yang terkontaminasi, kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan menggunakan sabun membuat kuman mudah masuk ke tubuh manusia. Masyarakat di kota besar yang tinggal di bantaran kali pada umumnya tidak memiliki sarana sanitasi yang baik. Jika musim hujan tiba, kotoran yang ada di tanah akan terbawa oleh air hujan masuk ke dalam sumur. Pastikan makanan yang dikonsumsi selalu higienis, meminum air yang sudah mendidih serta perhatikan sarana sanitasi. Mencegah diare sebenarnya mudah, kuncinya adalah selalu menjaga kebersihan.

Influenza

Anak-anak berusia balita merupakan golongan yang paling rentan terkena influenza. Masa inkubasi-waktu dari paparan virus sampai timbul gejala- influenza sangat cepat, hanya tiga sampai tujuh hari. Gejalanya berupa nyeri kepala, demam, menggigil, nyeri otot, lemas, hingga kejang. Peningkatan suhu badan dapat terjadi dalam 12-24 jam. Dapat juga muncul bersin dan batuk tidak berdahak.Faktor pemicunya antara lain udara dingin dan turunnya kekebalan tubuh, terutama pada bayi di bawah satu tahun dan orang usia lanjut. Bila terserang influenza, mereka berisiko terkena ISPA, termasuk radang paru. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain menghindari hujan-hujanan, menghindari kontak dengan penderita serta menjaga daya tahan tubuh.

Leptospirosis

Penyakit yang termasuk penyakit mematikan ini disebabkan oleh bakteri leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia. Penularan penyakit ini bisa melalui tikus, babi, sapi, kambing, kuda, anjing, serangga, burung, landak, kelelawar dan tupai. Namun diduga penularannya lebih banyak melalui air kencing tikus, meski tidak semua tikus mengandung bakteri tersebut. Air kencing tikus yang terbawa banjir bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka, misalnya saat berjalan tanpa alas kaki di genangan air. Masa inkubasi penyakit ini sekitar 4-19 hari. Menurut Titos, gejala awal yang perlu dicurigai antara lain, demam tinggi, nyeri otot di betis, serta pusing-pusing.Jika tidak ditangani segera, pasien yang terkena bakteri leptospira ini bisa terkena gagal ginjal serta penyakit kuning. Oleh sebab itu, begitu ada gejala, pasien harus segera mendapat pertolongan dokter.Pengobatan yang diberikan oleh dokter antara lain dengan pemberian antibiotik. Sedangkan tindakan pencegahan yang perlu dilakukan masyarakat adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membasmi sarang tikus.

Demam Berdarah

Meski wabah penyakit ini selalu muncul berulang setiap tahunnya, namun tetap saja banyak orang yang terkena, bahkan hingga meninggal dunia. Virus yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti memang tidak bisa dianggap remeh, empat-lima hari pasca gigitan, gejala demam berdarah sudah muncul. Gejala awal penyakit ini mirip dengan flu. Biasanya dimulai dengan panas tinggi selama 2 sampai 7 hari, diikuti dengan badan lesu dan lemah, tidak nafsu makan, nyeri pada ulu hati, mual dan muntah. Kadang disertai dengan mencret dan nyeri otot. Tampak bintik-bintik merah pada kulit. Bila sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin dan berkeringat.Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan membasmi nyamuk dengan obat semprot, memakai kelambu saat tidur serta memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dengan cara 3M (menguras, menutup dan mengubur).

ibuku..

bagiku...
ibu adalah wanita yang sangat istimewa,, beliau tak menghiraukan letih n penat saat mengasuhku, walau tak jarang aq menyakiti hatinya
tapi beliau selalu tersenyum lembut kepadaku

sahabat….
bagiku mereka segelintir teman yang bisa di ajak berbagi, tertawa saat suka n haru kala duka…
ada yang pernah bilang padaku…
penuhilah hidupmu dengan banyak sahabat, karena satu sahabat tak cukup bagimu, tapi berusahalah semampumu tuk tak mencari musuh, karena meski hanya satu, musuh atau lawan itu akan menyusahkanmu…

meski tak jarang dlam persahabatan, ada goncangan goncangan kecil, kita mesti maklum, karena terkadang adanya perbedaan pendapat n sikap dalam menghadapi suatu hal,,, dan bukankah perbedaan itu adalah rahmat???…

Surat Cinta tuk Ayah...

Malam ini entah mengapa tiba2 ku teringat pada ayah. Ayah memang bukan orang besar, kaya raya atau punya pengaruh besar. Beliau hanya pegawai biasa dengan gaji rendah.. Tapi aku sangat bangga padanya. Beliau selalu ku banggakan. Beliau memang tak punya warisan harta untukku tapi kasih sayangnya, nasehatnya n petuahnya mengajarkan aq banyak hal.. Seperti anak lainnya, aku ingin selalu memeluk, bercanda dan mendapat belai kasihmu, tapi Tuhan berkehendak lain. Masa kanak-kanakku tak seperti anak lainya, dimana mereka kan ditemani sang ayah untuk membeli baju baru ketika lebaran, di berikan hadiah ketika mendapat juara kelas atau sekadar dimanja olehnya. Ayah hanya sesaat mendampingiku, ketika usiaku kan menginjak bangku sekolah, beliau dipanggil Tuhan. Saat itu ibu selalu berkata, ayah adalah orang yang baik, n di sayang oleh Tuhan sehingga beliau cepat dipanggil oleh Nya. Dan semenjak itu aq hanya memiliki ibu sebagai tempat mengadu..

Aku masih ingat kata-katamu ayah,, ketika engkau berpesan padaku di suatu senja..
“ Nak,,, jika nanti ada yang bertanya padamu, apa ayahmu meninggalkan harta atau rumah yang megah untuk tempatmu bernaung? Maka jawablah, Beliau tidak meninggalkan harta warisan karena kami orang tak punya, Beliau meningalkan sebuah rumah tempat kami bernaung meski rumah tersebut belum siap dibangun, bukan karena ayah tak mau menyelesaikan bangunannya, tapi ayah tak bisa menyelesaikan, karena harus memenuhi panggilan-Nya.”

Beliau juga sering berkata padaku, “ Nak.. rajin-rajinlah belajar, carilah ilmu seluas-luasnya, karena dengan ilmu itulah kau kan menata masa depanmu. Jangan engkau memikirkan harta, karena ia tak kekal, Jika engkau telah memiliki ilmu, harta itupun kan menghampirimu. Pergunakanlah ilmu mu untuk sesama n jangan segan2 mengeluarkan sedekah jika kau mampu kelak.”

Ketika beliau pergi, dia tidak meninggalkan harta yang banyak, melainkan hanya sebidang tanah dimana rumah kami dibangun dan beberapa buku yang berisi tulisan tangan beliau, dimana beliau menuliskan nasehat n petuah untuk kami.

Saat aku dibangku sekolah dasar, aq sering sedih ketika hari pembagian rapor tiba. Aq tak bisa menunjukkan hasil belajarku kepada ayah, aq hanya bisa memperlihatkannya kepada ibu. Saat anak-anak yang lain pernah mendapatkan hadiah dari orang tuanya ketika mereka juara kelas, tapi aq tak bisa menuntut banyak. Aku tau jika aku meminta, maka ibu pasti kan berusaha tuk memenuhinya walau mesti ngutang dengan tetangga tapi aq tak ingin menyusahkan beliau. Pernah suatu kali, ibu memberikan aq uang seribu rupiah agar aq bisa membeli sebungkus mie goreng yang dijual di warung setelah aq pulang membawa rapor kenaikan kelas..Hari itu aq sangat bahagia.. terima kasih bu..

Aku juga pernah iri pada teman2 ku, mereka sering bercerita padaku tentang asyiknya piknik bersama ayahnya di hari libur atau hari megang. Mereka bermain n bercanda serta menghabiskan waktu bersama ayah bundanya.

Ayah… tak banyak yang dapat kulakukan untukmu. Aq hanya bisa mengirimkan doa ditiap sujudku, menziarahi pusaramu sambil berdoa n mencabuti rumput yang tumbuh diatasnya..
Maafkan aku ayah, atas kesalahan dimasa kecilku.. Ibu pernah bercerita tentang kenakalanku saat usia ku 3 tahun,. Aq selalu menunggumu pulang kerja di pintu gerbang dan meminta engkau memboncengku di sepeda motor kantormu hingga sampai dipintu rumah, aq juga sering mengganggu tidur lelapmu n meminta mainan padamu.. Maafkan aku ayah…

Kini aq telah duduk dibangku kuliah,, petuahmu selalu bergema ditelingaku,,, Aku janji ayah, kan selalu menjaga nama baikmu n membuat engkau dan ibu bangga… Aku tak punya impian yang berlebihan, aku hanya ingin melihat ibu berjalan tegak sambil tersenyum bangga atas anaknya ini, bukan menunduk malu karena kelakuanku yang tidak mengenakkan..

Kp. Pineung, 13 Juli 2008

Bunda, pa kabar hari ini??…

Bunda, pa kabar hari ini??…
Kapan ya terakhir kali aku mengucapkannya??
Kemarin, minggu lalu? Akhhh…….. aq sendiri sudah lupa kapan terakhir kali aq menanyakan kabarmu..
Mungkinkah kesibukan yang membuatku seperti ini?…. tapi aq tak sesibuk anak2 manis yang mengais rezeki dengan menjadi penyepir sepatu di pinggiran kota tuk mencari sesuap nasi, atau sesibuk para pakar yang senantiasa berkutat dengan teorinya. Atau sebenarnya aq lupa tuk mengatakan itu???…
Yaa… aku lupa berkomunikasi denganmu, aq lupa mengecup tanganmu ketika kulangkahkan kaki tuk menimba ilmu di tempat yang jauh.. aq lupa akan tatapan teduhmu yang mengantarkan aq hingga ke ujung jalan. Aq lupa lirih suaramu saat mendo’akanku…
Padahal engkau matahariku, yang menyinariku dengan halusnya kasih sayang.
Engkau selalu saja disana, tak pernah bosan, tak pernah jemu

Bunda…

aku lupa berterimakasih atas segala jasamu, segala kasih sayang dan cintamu, nasehat dan doamu


Bunda…

sebelum aku lupa lagi
Terimakasih untuk semua a…

Serba Alami tuk Pertolongan Pertama

Sumber : Kompas.com

UNTUK mengatasi masalah kesehatan, obat kimia tak harus selalu menjadi pilihan utama. Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat dipertimbangkan sebagai upaya pertolongan pertama mengatasi sejumlah gangguan kesehatan.

Nyeri otot atau persendian
Coba: Jahe

Jahe mengandung gingerol yang bersifat antioksidan atau pelindung tubuh dari radikal bebas dan menekan produksi senyawa penyebab pembengkakan. Studi di Odense University, Denmark membuktikan bahwa 75 persen pasien artritis dan nyeri otot mengalami perbaikan dari nyeri dan pembengkakan setelah mendapat asupan jahe.
Dosis: sepertiga sendok teh jahe bubuk atau satu sendok teh jahe segar dalam minuman atau makanan tiga kali sehari.

Migrain
Coba: Ikan laut dalam
Peneliti dari Brown University, AS, mendapatkan bahwa ikan laut dalam kaya akan asam lemak omega 3 yang menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah hormon seperti zat kimia yang terkait dengan serangan migrain.

Napas bau
Coba: Teh hitam
Studi dari University of Illinois, AS, menemukan bahwa senyawa polifenol dalam teh hitam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Tekanan darah tinggi
Coba: Seledri
Seledri mengandung 3-n-butyl phthalide, komponen yang tak hanya memberi rasa dan bau khusus pada seledri, tetapi juga mengurangi tekanan darah tinggi. Para peneliti dari University of Chicago, AS, membuktikan bahwa makan seledri setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sampai 12 persen.
Dosis: empat batang seledri setiap hari untuk mendapatkan efeknya.

Kekebalan tubuh rendah
Coba: Ginseng
Ginseng dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghalau demam dan flu. Para peneliti dari University of Milan, Italia, memberi 100 mg tablet ginseng pada sekelompok orang sebelum memberi suntikan antiflu. Hanya 15 persen orang yang kena flu.

penantian tak berujung

mengantarku kelembah ini…

kesepian yang mencekam

menimbulkan fantasi yang tak kumengerti

dan kembali

hanya sapaan hawa dingin menemani

Mual dan Muntah

Definisi Mual adalah sensasi tidak enak yang biasanya terjadi sebelum keinginan untuk muntah. Sedangkan muntah sendiri adalah pengeluaran isi lambung dengan kuat lewat mulut. Muntah terjadi apabila pusat muntah di susunan saraf pusat terstimulasi.

Penyebab Penyebab muntah pada bayi:

  • kelainan saluran cerna : disertai diare, demam
  • infeksi saluran kemih : nyeri saat BAK, demam
  • otitis media (infeksi telinga bagian tengah) : nyeri telinga, panas, keluar cairan dari telinga
  • asma : batuk, mengi
  • gangguan pemberian makan
  • intususepsi (usus yang tumpang tindih) : nyeri perut, teraba benjolan di perut (kegawatan
  • bedah)

Penyebab muntah pada anak

  • sama seperti diatas
  • sindrom muntah berulang : biasa disertai sakit kepala

Penyebab muntah pada dewasa :

  • infeksi saluran cerna
  • reaksi terhadap keracunan makanan atau obat
  • gangguan pergerakan usus
  • sumbatan saluran cerna
  • gangguan keseimbangan
  • trauma kepala Pengobatan Rehidrasi, berikan cairan sesuai dengan yang keluar.

Tanda-tanda dehidrasi :

Pada Anak-anak

  1. tanpa dehidrasi: sadar, mau minum normal, kelopak mata normal, air mata banyak, mulut tidak kering, kulit tidak keriput. Urin normal. Berat badan turun<5%.>
  2. dehidrasi ringan-sedang : rewel, gelisah, tampak kehausan dan minum dengan cepat, kelopak mata cekung, air mata berkurang, mulut kering, kulit pucat, urin berkurang, berat badan turun 5-10% dari berat badan sebelumnya. Diberikan rehidrasi dengan CRO 75mg/kgBB/3jam dan penggantian cairan sama seperti dehidrasi ringan.
  3. dehidrasi berat : lemah, tidak sadar, tidak mau minum, kelopak mata sangat cekung, sangat kering, kulit pucat, berat badan turun>10% dari berat badan sebelumnya. Terapi rehidrasi dengan cairan intravena (infus) untuk itu segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

Pada Dewasa :

  1. Dehidrasi ringan-sedang : berikan cairan oral (minum) seperti minuman bersoda, jus buah, atau minuman olahraga. Minuman rehidrasi buatan rumah dapat dari 8 ons apel, jeruk atau buah lainnya ditambah ½ sendok teh madu, seujung jari garam, 8 ons air dan ¼ sendok teh baking soda. Cairan rehidrasi berbahan dasar beras dapat dibuat dengan mencampur ½ mangkuk sereal bayi kering dengan 2 cangkir air dan ¼ sendok teh garam. Berikan sesuai dengan jumlah yang keluar.
  2. Pada dehidrasi berat dimana terdapat gangguan kesadaran, ketidakmampuan untuk minum serta adanya diare dan atau muntah yang terus berlangsung maka dilakukan pemberian cairan melalui intravena (infus ) pada fasilitas kesehatan Kenali tanda-tanda bahaya terutama pada anak dan orang tua. Seperti lemas, mengantuk, tidak ada respon, tidak mau minum, sulit dibangunkan, kulit keriput. Segera bawa ke fasilitas kesehatan.