terkadang kenyataan tak sesuai kenyataan,,
tapi mau gimana lagi, karena mungkin memang seperti itu seharusnya...
kita cuma bisa merencanakan n melakukan sesuatu agar harapan kita menjadi nyata..
tapi apapun hasilnya, kita mesti berbesar hati, karena kita telah berusaha semampunya...
Desember 30, 2008
Desember 29, 2008
namamu...
saat hati tak bisa di ajak kompromi
kala teman tak mau mengerti
n ketika semua sudah tak mau peduli
hanya ada satu asa yang terlintas
namamu...
hanya dengan menyebut namamu
disanalah kedamaian itu ada
kala teman tak mau mengerti
n ketika semua sudah tak mau peduli
hanya ada satu asa yang terlintas
namamu...
hanya dengan menyebut namamu
disanalah kedamaian itu ada
September 07, 2008
Oh ... Secangkir Kopi
Hitam warnamu
Khas wangimu
Harum asapmu dan
Lembutnya hangatmu
Senantiasa menemani tiap malamku
Begitu banyak memori yang kau simpan
Tentang aku dan sahabatku
Bercerita tentang tingkah polah dunia
Yang terkadang sulit tuk dimengerti
Namun kau hanya tersenyum menatapku
warkop dekmi,Banda Aceh, sept'07
Khas wangimu
Harum asapmu dan
Lembutnya hangatmu
Senantiasa menemani tiap malamku
Begitu banyak memori yang kau simpan
Tentang aku dan sahabatku
Bercerita tentang tingkah polah dunia
Yang terkadang sulit tuk dimengerti
Namun kau hanya tersenyum menatapku
warkop dekmi,Banda Aceh, sept'07
rokokku...
Putih
Mungil dan lincah bermain di jemari
Asapnya yang menerpa wajah
Memasuki relung paru
Pelan tapi pasti
Perlahan menggerogoti indah paruku
Memancing jantung berdegup kencang
Nikotin dalam dirimu
Selalu menghiasi galau hariku
Kesetiaanmu menemaniku
Mengganti jenuh keruh pikirku
Akankah engkau menodaiku ?
Akankah engkau mempercepat ajalku?
Mungil dan lincah bermain di jemari
Asapnya yang menerpa wajah
Memasuki relung paru
Pelan tapi pasti
Perlahan menggerogoti indah paruku
Memancing jantung berdegup kencang
Nikotin dalam dirimu
Selalu menghiasi galau hariku
Kesetiaanmu menemaniku
Mengganti jenuh keruh pikirku
Akankah engkau menodaiku ?
Akankah engkau mempercepat ajalku?
Senandung Cinta tuk Bunda
Saat daun berguguran
Saat senandung lirih angin bergetar
Ku tatap cakrawala yang mengambang
Kala rinai mengejar perih
Kala embun menitik lembut
Ku rindukan lembut belai kasihmu
Bunda...
Masih terngiang bijak katamu
Masih terasa lembut tanganmu
Menggendong dan merawat bayi yang lemah
Keriput di bawah matamu
Bagaikan lukisan cantik di istana cinta
Sorot matamu menyejukkan jiwa yang galau
Ramadhan kali ini
Lagi-lagi ku jauh darimu
Lezatnya masakanmu
Membuat lidah tak tahan tuk mengecap
Aku rindu bunda
Bunda...
Dalam setiap sujudmu
Doakan anakmu ini
Agar bisa menemuimu
Dan bersimpuh memohon maaf padamu
Saat senandung lirih angin bergetar
Ku tatap cakrawala yang mengambang
Kala rinai mengejar perih
Kala embun menitik lembut
Ku rindukan lembut belai kasihmu
Bunda...
Masih terngiang bijak katamu
Masih terasa lembut tanganmu
Menggendong dan merawat bayi yang lemah
Keriput di bawah matamu
Bagaikan lukisan cantik di istana cinta
Sorot matamu menyejukkan jiwa yang galau
Ramadhan kali ini
Lagi-lagi ku jauh darimu
Lezatnya masakanmu
Membuat lidah tak tahan tuk mengecap
Aku rindu bunda
Bunda...
Dalam setiap sujudmu
Doakan anakmu ini
Agar bisa menemuimu
Dan bersimpuh memohon maaf padamu
Langganan:
Postingan (Atom)