Saat daun berguguran
Saat senandung lirih angin bergetar
Ku tatap cakrawala yang mengambang
Kala rinai mengejar perih
Kala embun menitik lembut
Ku rindukan lembut belai kasihmu
Bunda...
Masih terngiang bijak katamu
Masih terasa lembut tanganmu
Menggendong dan merawat bayi yang lemah
Keriput di bawah matamu
Bagaikan lukisan cantik di istana cinta
Sorot matamu menyejukkan jiwa yang galau
Ramadhan kali ini
Lagi-lagi ku jauh darimu
Lezatnya masakanmu
Membuat lidah tak tahan tuk mengecap
Aku rindu bunda
Bunda...
Dalam setiap sujudmu
Doakan anakmu ini
Agar bisa menemuimu
Dan bersimpuh memohon maaf padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar